nusakini.com-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta agar pemerintah daerah (Pemda) saling bersinergi untuk meningkatkan potensi wisatanya. Selain itu, pihak swasta juga harus dilibatkan untuk menumbuhkembangkan sumber pendapatan asli daerah (PAD). 

Dia mengatakan, persoalan wisata ini kuncinya ada pada inovasi kepala daerah dan konektifitas antardaerah. Selain keterpaduan tersebut, diperukan juga kesadaran sumber daya manusia (SDM), keramahan masyarakat dan sistem perizinan untuk para investor. 

• Gelombang NFT Mulai Hantam Jejaring Sosial
• Optimalkan Peran Bank Syariah melalui SDM Unggul
• Peningkatan SDM Adalah Mutlak Untuk Peningkatan Produksi Sawit
• Telekonferensi dengan BJ Habibie, Ini yang Dibicarakan Jokowi
• Wamenkeu: Ekonomi yang Inklusif dan Penguatan SDM sebagai Kunci Pembangunan

“Ada usaha baru berdiri, langsung kena pajak, atau retribusi besar. Jangan begitu, biar mereka berkembang dulu , kasih waktu ke mereka,” kata Tjahjo dalam Rakornas Kamar Dagang Indonesia (Kadin) di Hotel Jayakarta Jakarta, Rabu (23/11).

Menurut dia, dari total 514 kabupaten/kota, hanya ada sekitar 10 persen kepala daerah yang dinilai mampu melakukan inovasi sehingga daerahnya berkembang. Makanya, ia mendorong agar para bupati/walikota tersebut bisa lebih terbuka dan berkreasi memimpin daerahnya. 

Dalam hal ini, kata Tjahjo pihak swasta yakni para pengusaha juga memiliki peranan penting. Selain turut berinovasi, lewat Kadin, para pengusaha ini juga diminta mampu mendorong pemda. Termasuk rutin berkordinasi dengan pemerintah pusat. 

“Sedangkan pemda harus menata ulang aturan, mempermudah perizinan, memotong birokrasi dan merangkul swasta dalam membangun daerahnya,” tutup dia.(p/ab)